Guest Posting : Tips Pertamax Murah Meriah ala “Ichy Spokewheellovers”
Ep epe em imir es asa, PEMIRSA !! ๐
Seperti pernah saya sampaikan di artikel kemarin; Satria155.com membuka pintu bagi pemirsa yang mungkin tertarik untuk menuangkan ide, pengalaman, cerita, tips n trick, dsb dalam bentuk tulisan/artikel di blog sederhana ini. Saya menyediakan rubrik khusus untuk itu yg saya namai Artikel Tamu atau Guest Post. Topiknya apa? topiknya bisa apa saja. Selama saya anggap bermanfaat dan ada kaitannya dengan dunia roda dua alias motosikal (halahhh motosikal :D). Dan tentunya, sebagai pemilik warung saya akan mereview terlebih dahulu tulisan yang masuk sebelum dipublish untuk pemirsa. Menulis itu menyenangkan, dan lebih menyenangkan lagi apabila tulisan kita bisa memberikan nilai atau ‘value’ untuk orang lain yang membacanya. So, quality in writing is also important.
Nah, artikel tamu kali ini datang dari seorang kawan dunia maya (saya sebut begitu karena memang saya belum pernah bertemu muka dengannya ๐ ) bernickname Ichy (kok kayak nama keripik pedas yg dulu bikin heboh itu ya).
Ichy is one of my fellow blogger yang ‘sepertinya’ masih berusia belia, namun jika melihat hasil tulisannya terlihat dewasa (sotoyy banget ya gw :P). Tapi beneran lho, kalo gak percaya monggo aja simak tulisan-tulisannya langsung di blognya; spokewheellovers.wordpress.com
Di tulisan ini, ichy berbagi tips ringan tentang teknik fuel mixing yang biasa diterapkannya. Cekidot.
——-
TIPS PERTAMAX MURAH MERIAH ALA ICHY
Well, ini sebenernya bukan artikel yang berbau teknikal seperti artikel-artikel blognya Om Pahla yang sebelumnya. Tips saya kali ini juga hanya tips biasa yang mungkin para FU-ers sudah mengetahuinya. Namun, saya lihat belum ada artikel seperti ini di arsip blognya Om Pahla, dan mungkin masih ada yang belum mengetahui tips ini. Jadi kali ini saya akan sedikit berbagi tips ringan untuk membuat Pertamax murah meriah, ala saya sendiri.
Belakangan kita dihebohkan dengan wacana naiknya harga BBM dengan 2 harga. Karena takut pengeluaran bensin membengkak, akhirnya, banyak dari kita yang terpaksa memakai bensin bersubsidi untuk Satria FU kesayangan. Padahal seperti yang kita tahu, mesin Satria FU memiliki rasio kompresi 10,2:1 yang notabene harus memakai bensin yang beroktan minimal 92 atau setingkat Pertamax. Ada juga yang memakai bensin premium yang dicampur Octan Booster dengan harapan, kualitas bensin akan meningkat menjadi setara dengan Pertamax. Padahal, Octan Booster hanya dapat meningkatkan oktan bensin beberapa poin saja. Selain itu, penggunaan Octan Booster yang berupa padatan juga beresiko menjadi โkerakโ didalam tangki bensin.
Nah, ketimbang menempuh dua trik tersebut yang kurang baik untuk kesehatan mesin, saya memilih jalan lain yang tidak mengganggu kesehatan mesin, dan juga tidak mengganggu โkesehatanโ dompet. Caranya? Dengan meracik sendiri bensin Pertamax. Ya, dengan mencampur bensin Premium dengan Pertamax+, kita akan mendapatkan kualitas bensin yang setara dengan Pertamax. Well, believe it or not. Dibanding dengan membeli Pertamax yang asli, cara ini menghemat pengeluaran bensin kita untuk Satria FU kesayangan karena jika dihitung, harga bensin racikan kita sendiri ini lebih murah perliternya dibanding Pertamax yang asli.
Nah, cara ngeracik bensinnya gimana tuh?
Yang paling baik adalah dengan perbandingan 1:1. 1 Liter Pertamax+ dicampur dengan 1 liter premium, jika 2 liter Pertamax+ dicampur dengan 2 liter Premium, dan seterusnya. Namun, karena ini termasuk trik yang sudah lama ada maka banyak metode dalam meraciknya. Nah, saya memakai metode saya sendiri, full to half:
1. Isi Satria FU dengan Pertamax+, sampai tangki bensin penuh
2. Ketika fuelmeter menunjukkan bensin di tangki tinggal setengah, isi dengan premium hingga penuh
3. Nantinya, ketika fuelmeter kembali menunjukkan bensin di tangki tinggal setengah isi kembali dengan Pertamax+. Begitu seterusnya.
Mudah bukan? Anda hanya tinggal mengingat, apa bensin yang anda gunakan terakhir kali.
Wah, gampang tuh. Tapi ngerusak mesin ngga tuh pake bensin dicampur-campur gitu?
Saya sendiri sudah memakai trik ini dari tahun 2009 dengan motor saya, Suzuki Smash lansiran tahun 2005. Dan alhamdulillah sampai saat ini belum ada masalah apapun. Jika komposisi bensinnya pas (Premiumnya tidak lebih banyak dari Pertamax+), saya rasa tak masalah. Malah cara ini lebih baik untuk menjaga kondisi mesin agar tetap prima, jika dibanding hanya memakai Premium atau Premium campur octan booster
Oh iya, untuk meyakinkan pembaca sekalian jika trik ini terbukti lebih murah, mari lakukan simulasi berikut.
Tangki satria FU mempunyai ukuran tangki 4,9 L. Untuk memudahkan penghitungan, dibulatkan jadi 5 L. Kita patok harga sesuai daftar harga per April 2013, Premium Rp 4.500,-/liter, Pertamax Rp 9.700,-/liter, dan Pertamax + Rp. 10.400,-/liter
Dengan Pertamax Murni : 5 Liter x Rp 9700 = Rp 48500,-
Dengan Pertamax Racikan : 2,5 liter premium x Rp 4500,-/liter = Rp 11250,-
2,5 liter pertamax+ x Rp 10400 = Rp 26000,-
Rp 11250 + Rp 26000 = Rp 37250,-
Selisih : 48500-37250 = Rp 11.250,- Bedanya lumayan kan?
Demikian yang dapat saya sampaikan, terima kasih atas perhatian para pembaca sekalian
Best Regards,
Ichy
Spokewheellovers.wordpress.com
saya pilih pake premium saja . . .
saya jg sekarang pake premium murni, tp lagi nyoba dicekokin salah satu merk aditive dipasaran. pengen jajal aja.
saya pernah baca disuatu blog bahwa antara premium,pertamax dan pertamax plus unsur kimianya saja sudah berbeda..jd secara kasat mata memang menyatu tetapi secara kimia seperti air dg minyak..cmiiw
betul, saya juga pernah sekilas membaca tentang itu. namun gak terlalu mudeng karena nilai kimia saya jeblok. hehe.
Tp selama ini sih belon pernah denger keluhan dari rider yang menerapkan praktek fuel mixing sehari hari.
saya pernah baca disuatu blog bahwa antara premium,pertamax dan pertamax plus unsur kimianya saja sudah berbeda..jd secara kasat mata memang menyatu tetapi secara kimia seperti air dg minyak..cmiiw
Wuih, udah dimuat aja nih ๐
Thanks a lot Om Pahla, coretan sederhana saya bisa ditampilin di blog Om..
Wahh baru nongol empunya artikel, hehehe
Sama sama bro ichy. Terus berkarya dgn spokewheellovers nya
Nah pertanyaan saya produk octan booster sama ga tuh sama nor*val toh sama2 peningkat kadar oktan juga,..
Produk octan booster konvensional (berbahan kimia) memang reputasi nya kurang baik efek samping nya.
Tapi kalo norival, kategori nya bio additive minyak atsiri, sudah dibuktikan aman melalui uji lab dan ribuan pengguna nya, termasuk saya ๐
kalau ditempat saya gada pertmax+ ada nya pertamax biasa kalau mixing nya gimana tu dengan premium+pertamax biasa. pertama turun dari deler fu saya langsung minum pertamax sampe biasa sampe 2 bulanan tapi ada suara nglitrik nya. abisa tu baru saya ganti premium suara nglitrik nya ilang.