Top Speed Satria FU 160kpj: Hoax or Real deal?
Gak juga ah, keingintahuan seorang rider tentang top speed motor menurut saya wajar wajar saja, apalagi buat pengguna baru, lumrah kalo penasaran ingin tahu sejauh mana kemampuan tunggangannya. Nah, salah satu tolok ukur performa yang paling sering dipakai adalah topseed alias ‘kecepatan puncak’. Simple saja, karena alat ukur atau indikatornya mudah dilihat dan sudah disediakan oleh pabrikan; yaitu spidometer di motor masing-masing, hehe. Sebagian lagi juga banyak yang memilih menggunakan GPS karena diyakini lebih akurat dibandingkan speedometer bawaan pabrik. Whatever lah, yang jelas tujuannya sama, ingin tahu topspeed motornya sampai berapa.
Nah pemirsa, ngemeng-ngemeng soal test top speed, tadi siang saat iseng browsing–browsing ngabisin waktu libur, saya pun terdampar di salah ‘dua’ artikelnya mas yudi batang (again?? Hehe, kayaknya jodoh nih karena sama-sama doyan sama yang kenceng2 :D). Dua duanya artikel lama, yang satu artikel tahun 2010 bercerita tentang kumpulan video top speed berbagai motor dan satu lagi artikel 2011 tentang video seorang FU riders yang ngajakin test speed vixion di jalur pantura cirebon
Membaca sekilas isi artikel, lho kok, kayaknya saya kenal nih sama sosok FU yang ditampilkan di dua video tersebut. Tertulis disitu nama ID youtube si FU rider: “jpsubangun”. Hmmmmm…..gak salah lagi, ini sih si Lone Rider, satria FU miliknya bro Joko Prasetyo Subangun Bantal.
Yak, Rider FU yang satu ini memang saya tahu hobi banget sama yang namanya test topspeed :D. Coba saja pemirsa browsing di youtube ID ‘jpsubangun’, pasti deh keluar banyak video yang dia upload saat test top speed satria FU nya. Trek favoritnya untuk menjajal kecepatan puncak si Lone rider adalah jalanan di kisaran Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta timur, yang memang cukup panjang sekitar 1 – 1,5 km kurang lebih. Dan bukan hanya sekali dua kali, ia sudah seringkali sengaja datang ke trek halim di waktu dini hari hanya untuk test top speed disana.
Sedikit kilas balik, saya pertama kali mengenal bro Joko melalui facebook sekitar satu setengah tahun yang lalu, saat itu ia beberapa kali menulis komentar pada postingan saya di salah satu group facebook para FU mania (ssfc). Obrolan di group facebook ini kemudian berlanjut menjadi kopi darat, karena ternyata rumah Joko tak begitu jauh dari tempat saya tinggal saat itu. Jumat malam itupun untuk pertama kalinya kami bertemu muka, ketemuan di sekitaran Tamini Square kemudian dilanjut ngobrol ngalor-ngidul seputar FU sampai jam 3 pagi di samping roti panggang pangkalan jati, Jatiwaringin. Orangnya memang asyik, enak diajak ngobrol, dan yang jelas; kritis dan serba ingin tahu, hehehe. Bahkan, disela-sela obrolan, ia pun sempat menjajal bawa motor saya keliling-keliling. Katanya “gw penasaran, pengen tau kayak gimana sih rasanya FU kalo udah naek cc” 😀 hehe.
Satria FU The Lone Rider, Si Pengelana Jalanan
Oke, cukup sekilas soal empunya motor, bagaimana dengan satria FU nya? Hmmm…jangan bayangkan si Lone Rider –panggilan FU bro Joko- seperti profil FU lain yang pernah saya ulas di sini. Ditengah godaan ‘doping’ bore up dan stroke up yg begitu populer meracuni kalangan FUers, lone rider ini tetap setia dengan 150cc nya. Sampai hari inipun, Si Lone Rider masih tetap setia dengan modifikasi 3 pilar performa FU plug n play saja: Karburator, CDI, dan Knalpot. Sebagai sarjana ekonomi, empu si Lone rider dengan tepat dan cermat menerapkan prinsip ekonomis minimalis bombastis pada satria FU kesayangannya, hehehe. Bisa dilihat dari pilihan part-nya; Karburator ia cukup mempercayakan pada karbu sejuta umat, Keihin PE28. Untuk CDI, ia yakin bahwa kurva pengapian standar adalah yang terbaik untuk spek standar, hanya perlu dihilangkan limiter-nya saja. Atas pertimbangan itu, ia cukup memilih CDI Varro untuk FU yang murah meriah (250rb kalo tidak salah). CDI ini memang mengadopsi kurva pengapian standar tapi dengan limiter lebih tinggi (atau mungkin tanpa limiter sama sekali ya ? :D). Demikian juga di sektor penyalur gas buang alias knalpot, ia tak ikut latah ngidam DBS dan knalpot-knalpot mainstream lainnya, cukup bikinan bengkel knalpot handmade lokalan saja, kreasi home industry, toh hasilnya ternyata tak kalah dengan knalpot bermerk. Memaksimalkan potensi mesin standar sampai optimal; Begitu prinsipnya Ki Joko Subangun.
Diantara sekian banyak hasil test topspeed si Lone Rider yang dipublikasi, mungkin video inilah yang paling mengundang sorotan:
Video Top Speed Lone Rider, FU 150cc 160kpj (on spido, maret 2012 @trek halim)
Spek Lone Rider di video waktu itu adalah:
- Mesin standar 150cc
- Karburator PE28 thailand
- CDI Varro
- Knalpot Custom (handmade)
- Lepas paking 2 lembar biar kompresi lebih tinggi
- Gear : 13-41
- Velk Jari Jari 1.40 x 17
- Ban Belakang : FDR Genzi 80/80
- Ban Depan Comet M1 70/80
Dikalangan FU sekalipun, capaian top speed si Lone Rider ini cukup mengundang perdebatan. Terutama menyoroti ukuran Final Gear dan Ban yang ukurannya sudah tidak standar (Gear standar FU ukurannya 14-43, Ban Standar FU 80/90 & 70/90). Terlepas dari soal pengaruh ukuran final gear dan ban terhadap simpangan speedo, tetap saja capaian ini tergolong impresif. Karena kenyataannya, FU standar yang pake gear berat atau ban kecil itu banyak, toh tak lantas semuanya sanggup menyentuh angka 160kpj di speedometer 😀
Ngabisin rasa penasaran, beberapa waktu lalu Joko kembali menjajal top speed FU nya, kali ini ia mengganti gear set dengan ukuran standar FU: 14-43, plus sedikit sentuhan di lubang in dan ex (porting polished). Hasilnya? Catatan 160kpj tetap mampu ia raih, bahkan kali ini bisa dicapai dengan jarak tempuh yang lebih pendek. Perlu pula diketahui, bahwa speedometer bawaan FU hanya mampu membaca kecepatan sampai 160kpj saja, lebih dari itu, angka di spido akan tetap mentok di 160kpj, tidak bisa lebih.
Video test top speed FU Lone rider 160kpj part II, kali ini dengan gear standar 14-43.
Videonya ini saya dapatkan langsung dari hp empunya, Video ini belum sempat diupload oleh Joko jadi saya minta langsung dari hp nya. Hanya sayang, kamera hp jadul yang dipakainya ikut miring diterpa angin saat mendekati top speed. Tapi masih tetap terlihat 160 kpj tercapai di detik ke 36.
O iya, Joko dan Lone Ridernya juga sempat dua kali nekat nimbrung ikut serta saat kawan2 FU SSFC latihan bersama di Sentul. Kenapa saya bilang nekat? karena sesi utama latihan adalah road race alias cornering. Disaat FU-FU lain menyesuaikan pake ban soft compound ukuran besar (90/80), Joko keukeuh nekat turun dengan kondisi lone rider apa adanya, dengan ban kecil kesayangannya, hadeuhhhh. Ia hanya berujar: “biar entengan la, sadar diri motor standar, biar gak terlalu ketinggalan sama FU-FU lain yang rata-rata udah maen modif mesin” hehehe, ada ada saja emang si aki aki racing ini. 😀
Berikut ini beberapa jepretan foto yang saya temukan saat dia ‘nekat’ ikut nyentul dengan ban kecil saat itu.
Ada satu kejadian menarik saat disentul. Yaitu saat si Lone rider mencoba membuntuti Ninja 250 selama beberapa puteran. Sepertinya memang ki Joko ini penasaran ingin tahu sejauh mana gap diantara motor 150cc dibanding 250cc jika dikebut di trek bebas hambatan seperti Sentul.
Video FU Lone Rider 150cc ngikutin Ninja 250 at Sentul
Menurut testimoni bro Joko, dalam dua lap itu memang gap antara dia dan Ninja 250 didepannya semakin melar. Namun menurutnya juga, lebih disebabkan karena kondisi ban lone rider yg kecil, ia tak berani mengikuti speed Ninja 250 saat melahap tikungan demi tikungan (total lintasan 1 lap sentul =5km dengan 11 tikungan). Sedangkan top speed kedua motor di trek lurus menurutnya ya segitu-segitu aja, berimbang. Hmmm… interesting.
So, bagaimana menurut pemirsa catatan si Lone Rider ini? Hanya ngibul belaka, atau memang begitulah kondisi apa adanya?
Hoax or a Real deal, Its up to you how to judge it.
Lha kalo menurut mas satria155 sendiri gimana?
Hmmm..sederhana saja, karena kebetulan saya tahu persis pria macam apa ki Joko ini, jadi saya tau ini bukan video kibul-kibulan 😀
I know that its just the way it is. Simply because i know what kind of man he is.
Happy reading, Happy riding.
Satria155
Last Pic
Empu Lone Rider, Ki Joko Subangun, “Ali Topan Aki-Aki Jalanan” 😀
My notes:
Artikel ini hanyalah sharing cerita, sama sekali bukan untuk ajang pamer-pameran topspeed, apalagi membanding-membandingkan antar merk yg jelas-jelas akurasi spido-nya jg beda beda.
Kita pun tahu bahwa top speed hanyalah secuil parameter dalam menilai performa mesin. So, don’t take it too seriously. Hanya berpatokan pada top speed semata (apalagi on-speedo) terkadang bisa memberikan impresi yang keliru tentang peforma motor.
Lagian kalo kata pengamat; ‘mang mau ngebut dimanaaaa…? ^_^
nice share om pahla… emang om joko ini top markotop deh ada buktinya.. gak kaya yang lain cuma Hoax tanpa bukti hehehe
sebetulnya, di you tube sih banyak banget buktinya. Banyak jg hoax, distandar tengah :D, banyak jg yg pake gps.
bedanya, kebetulan karena sy kenal dgn ‘aktor’ di video lone rider itu. jadi tau persis kenyataan sebenernya emang begitu 🙂
wah saya baru baca nih web nya anak club fu ,keren seh bner2 dari dalem anak club sendiri….ga kayak club lain yg sok idealis dan ngjudge rider seenak udele,padahal konten isi mereka nol…..
menarik tulisanya
terima kasih mas komplimen nya 🙂
sekedar menjembatani informasi dan komunikasi saja…
sy turut senang kalo memang bisa diteima pembaca..:)
bener bro disini gak cuma hoax tapi ada buktinya yang Real
hehe..yang menyertakan upluad vidoe sebenernya banyak,,..semua jenis motor banyak upload videonya di youtube. Ada yg on the track. ada yg di atas dyno, ada yg distandar tengah. 😀
kadang memang gak masuk akal, karena kita gak kenal juga. kalopun benar on the track test nya….selama masih pake indikator spido, biasanya jg gak bakal dipercaya… :D, liat aja komen2 di youtube 🙂
kira-kira kalo speedonya ga mentok di 160 dapet brapa ya?
dapet berapa yaa….. (^_^)
yg jelas kameranya makin menyon ntar..hehehe
percaya gan, ane standar aja nyampe 150 kok, rubah pj mj nya doang sama setting karbu di bengkel langganan ane, cuma agak lama buat dapet 150kph itu butuh trek 2 km-an lah
ane pernah nyoba di trek jalan baru karawang (daerah pesawahan) dulu kondisi jalan masih baru n mulus.. dapet 138km/h semuanya standar pabrik (cdi, karbu, koil knalpot std)… ga berani geber lagi… maklum dah tuwir… 😀 , nice share om #155.
wow…mantab segitu jg bwt kodisi fu full standar ting ting sih..
iorek cuma 135 km/j – waktu masih standard pabrikan
lalu di ganti leher knalpotnya pake dbs stainless, mentok deh di 140 km/j
*faktor penasaran semata
ane pernah nyoba di trek jalan baru karawang (daerah pesawahan) dulu kondisi jalan masih baru n mulus.. dapet 138km/h semuanya standar pabrik (cdi, karbu, koil knalpot std)… ga berani geber lagi… maklum dah tuwir… 😀 , nice share om #155.
wow…mantab segitu jg bwt kodisi fu full standar ting ting sih..
iorek cuma 135 km/j – waktu masih standard pabrikan
lalu di ganti leher knalpotnya pake dbs stainless, mentok deh di 140 km/j
*faktor penasaran semata
Fu saya 150 cc tembus 152 kpj.. leher kenalpot di perbesar per kopling pakek shogun (cuma beda panjang aja sama perkop fu ) kampas kopling suzuki GP , gear depan 13 blakang std .. yang lainnya std nyell
Posisi surabaya depan glora bung tomo jalannya mantap buat adu kebut sampe fu ane ngelimit di posisi 152 kpj ..
ane pernah nyoba di trek jalan baru karawang (daerah pesawahan) dulu kondisi jalan masih baru n mulus.. dapet 138km/h semuanya standar pabrik (cdi, karbu, koil knalpot std)… ga berani geber lagi… maklum dah tuwir… 😀 , nice share om #155.
ane pernah nyoba di trek jalan baru karawang (daerah pesawahan) dulu kondisi jalan masih baru n mulus.. dapet 138km/h semuanya standar pabrik (cdi, karbu, koil knalpot std)… ga berani geber lagi… maklum dah tuwir… 😀 , nice share om #155.
notes: itupun krn ditantangin ngebut ama motor sport batangan.. yg penting dah berhasil ngentutin n mengecil tuh motor di spion… 😀
notes: itupun krn ditantangin ngebut ama motor sport batangan.. yg penting dah berhasil ngentutin n mengecil tuh motor di spion… 😀
notes: itupun krn ditantangin ngebut ama motor sport batangan.. yg penting dah berhasil ngentutin n mengecil tuh motor di spion… 😀
wow…mantab segitu jg bwt kodisi fu full standar ting ting sih..
salut buat Bro joko… yang gw kenal orang ini emang nekat, gw jg pernah sekali jalan ma doi ke daerah sentul, bogor Keren…..motor dipaksa di limit tertinggi.
saking nekatnya,,doi ngamera top speed pake tangan 1, 1 tangan lagi pegang grip gas…oper gigi gak pake kopling…
hahaha..stressss 😀
oper gigi ga pake kopling gimana caranya ya -_-
salut buat Bro joko… yang gw kenal orang ini emang nekat, gw jg pernah sekali jalan ma doi ke daerah sentul, bogor Keren…..motor dipaksa di limit tertinggi.
saking nekatnya,,doi ngamera top speed pake tangan 1, 1 tangan lagi pegang grip gas…oper gigi gak pake kopling…
hahaha..stressss 😀
oper gigi ga pake kopling gimana caranya ya -_-
salut buat Bro joko… yang gw kenal orang ini emang nekat, gw jg pernah sekali jalan ma doi ke daerah sentul, bogor Keren…..motor dipaksa di limit tertinggi.
cadas om…
cadas om…
cadas om…
Gas poooooooooollll rem blong………..tancap trs bos.
Gas poooooooooollll rem blong………..tancap trs bos.
Gas poooooooooollll rem blong………..tancap trs bos.
Motor kenceng nih hehehe …
http://nofgipiston.wordpress.com/2012/12/24/honda-lagi-lagi-salah-dalam-menulis-spesifikasi-motornya-di-internet/
kenceng bin nekat jokinya ini mas…:D
Wkwkwk …
Mantep Om…
Mantep Om…
Mantep Om…
iorek cuma 135 km/j – waktu masih standard pabrikan
lalu di ganti leher knalpotnya pake dbs stainless, mentok deh di 140 km/j
*faktor penasaran semata
masih ada aja yg kurang percaya klw FUq mmg bisa tembus 160kpj…
masih ada aja yg kurang percaya klw FUq mmg bisa tembus 160kpj…
masih ada aja yg kurang percaya klw FUq mmg bisa tembus 160kpj…
maaf keliahtannya itu spedo ditest pakai standar A yah jadi videox ga da bunyi angin dan g goyang juga g kelihatan jalan dan juga samping kiri kanan tidak ada tanda tanda menunjukkan direkam dijalan
dimaafkan bro 🙂
terserah penasfiran yg liat video aja…dianggep hoax / bohong juga dipersilahkan …gak ada yg maksa bwt percaya 🙂
kalau jarak 200 meter mungkin menang fu ma 250r itupun ganti piston scorvio nokem as klip dan per klip stuk naik dan kompresnya serta merubah dapur pacunya tapi sampai mati pun ngoprek fu g bakal menang lawan 250r top speednya apalagi yang cuma ganti cdi pe 28 ma knalpot jangan mimpiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiii
hehe…serius amat mas..slow aje 🙂
btw klip apaan sih..jepitan kertas ?? 😀
biar adem, baca-baca dulu aja disini :
http://satria155.com/satria-fu-stroke-up-setara-ninja-250/
saya dapat ilmu di group yrki dgn mas joko ini..
wahhh..ternyata..kenal jg ya mas deddy 😀
ki joko emang RX King mania juga selain fu lovers…hehehe
saya dapat ilmu di group yrki dgn mas joko ini..
wahhh..ternyata..kenal jg ya mas deddy 😀
ki joko emang RX King mania juga selain fu lovers…hehehe
saya dapat ilmu di group yrki dgn mas joko ini..
@power athena :
tega banget om di bilang hoax…pdhal saya dah susah2 bikin videonya…,khan dr kilatan lampu jalanan yg terpantul di speedo jg keliatan om, atau dr kunci kontak+tali yg berkibar2 nampar helm saya saya kamera mulai menyon jg keliatan…hikis..hiks..
tp bdw om lokasi dimana ?,dijakarta bukan ?, om punya ninin 250 yach..?…,kita kopdar yuk om..ngopi bareng..saya yg traktir dech..,temenin saya bikin video…kebetulan saya nemu formula baru lg nich…atau om ada temen yg punya ninin 250 ?..ajak aja…kita kenalan, ngobrol, sharing, curhat dll..tp no check in ya om..hehe kidding om..,kl boleh saya mau poto2 nyemplak ninin 250..blm pernah soalnya..hehehe
ya buat yang blum percaya , tapi ini kenyataannya dohc 4 valve 150 cc , mau fxr,cbr,raider,fu,belang, cukup ganti knalpot,karbu,cdi,naik kompresi, 160 kpj on board itu bisa saja terjadi dengan catatan setingan pas dan shifting gigi yg pas , bahkan saya rasa bisa lebih untuk cbr/fxr yg memiliki konstruksi yg kokoh , jadi antep aja mau digaspol terus , hehe..
terimakasih
salam kenal untuk semuanya.
wah, fu saya mentok cuma 120 kpj. mesin standar, tapi berat badan saya yang diatas standar
gpp kang , sing penting safety first hehe
ternyata ridernya nekat………bensin tinggal sak setrip gitu, masih dipaksa
weheeeeyyy…. kereeeeennn…. ;p
weheeeeyyy…. kereeeeennn…. ;p
weheeeeyyy…. kereeeeennn…. ;p
wahhh..ternyata..kenal jg ya mas deddy 😀
ki joko emang RX King mania juga selain fu lovers…hehehe
saking nekatnya,,doi ngamera top speed pake tangan 1, 1 tangan lagi pegang grip gas…oper gigi gak pake kopling…
hahaha..stressss 😀
@power athena : nokem as atau noken as ? /:) klip atau klep ?? Stuk atau stroke yg naik ?? Semua itu bisa terjadi bro..
eh, mas bro, kira2 kalo ceeswan standart ada yg klaim 142 kpj bener gak tuh, apa iya tuh motor bisa ngalahin fu standart… atau hanya hoax bahasa sales?
nb: itu kata fbh mas, piss 😀
hmm…gak apal jg sih bener apa enggak ^_^, gak pernah nyemplak cs1 soalnya saya mas…mogntor cuma punya atu atu nya ya fu ini 😀
tapi kalo lihat pengalaman anak2 fu….top speed fu jg gak selalu sama mas walau sama2 standard ting ting…ada yg kebagean “apes” top speed fu nya cuma 130an gak mau naek lagi…sebagian lagi sanggup tembus 140-145 standar ting ting..
bisa jadi di produklain seperti cs1 juga ada aja yang kebagian brojolan pabriknya udah kenceng…
wallohualam 😀
agan ane mau beli itu CDI dimedan dimana ya gan
kalo mesan dari luar kota bisa gak gan
GAN ANE MAU BELI cdi ITU DIMEDAN DIMANA YA GAN KALO INDEN BISA GA YA DARI LUAR KOTA MEDAN
CDI apa bro? varro ?
kalo di jakarta sih ada di toko toko speedshop.
kalo memang sulit di medan, coba agan kontak di facebook nama nya “joko prasetyo subangun bantal”
siapa tau dia bisa bantu cariin cdi nya buat agan…
makasih ya gan
kira kira itu CDI bisa tahan lama ga gan ..?
dan saya bisa tau Contact person nya ga gan …?
itu si lone rider juga udah lama pake cdi itu gan.. 🙂
agan log in ke facebook aja, langsung kenalan sama yang punya fu lone rider..minta nomer hp nya pasti dikasi 🙂
haha blom ri accept tu request FB saya mas
kira kira mas tau ga dimana dia beli CDI nya maksud nya di jakarta di jalan apa gitu mas …
maaf mas sedikit rewel hehehe
kalo di depok ada di Surganya bikers
ato coba telp langsung ke produsennya.
Junior Motor Sport, Cibinong
Phone : (021) 87901768
HP : 08568256090
Tapi info terakhir,,Varro belum ada produksi buat FU AHO (yg lampunya otomatis)
adanya bwt FU lama.
sia sia donk mas
wedehh makasih ya mas atas infonya
oh ya mas salam kenal di FACEBOOK yah mas….
oh ya mas temen temen mas uda ada belom FU nya gunain CDI predator..?
ada …
bagus kok predator…
bisa tau CP nya gan ga gan …??
atau facebook nya gtu gan
kalau final gear 13-41 apa nggak putaran gear semakin kencang ya om?
berarti sensor spedometer membaca juga kencang
coba om pakai gear standar 14-43. barang kali topspeednya bertambah 😀
saya mohon maaf jika komentar saya tidak berkenan bang:D
kan di artikel emang ada dua video bro….itu dua video beda waktu test nya…gear nya jg beda.
yang pertama pake 13-41…spido dapet 160
karena penasaran …ditest lagi pake gear standar 14-43, tembus 160 jg.
masalahnya kan spido digital fu emang angka nya cuman sanggup baca sampe 160 doang..gak bisa lebih 🙂
cimmiw, menurut ane kalo gear standart, top speed ya mentok sampe top speed standart, ga pedulu power nembus 300 bhp, tapi kalo uda di ganti ya berubah deh.
cimmiw, menurut ane kalo gear standart, top speed ya mentok sampe top speed standart, ga pedulu power nembus 300 bhp, tapi kalo uda di ganti ya berubah deh.
cimmiw, menurut ane kalo gear standart, top speed ya mentok sampe top speed standart, ga pedulu power nembus 300 bhp, tapi kalo uda di ganti ya berubah deh.
it is amaziiinggggg…. fu gue cmn 120
hehehe…fu ane jg ga sanggup nyampe segitu mas..
fu ki joko emang extraordinary…:D
oper gigi ga pake kopling gimana caranya ya -_-
tu 2005 ya masi buatan thai x mas makanya bisa
emang manteb” artikel ni abank.
punya ane nyampek 130 😀
standart ting ting
gwe kan newbi
tu ada gk tanda2 masuknya gigi pertama
dan cara netralin gigi fu
mantab….. 🙂
thx mas babad sudi mampir dimari….. apakabar fu nya sekarang ? 😀
bang pahla, itu power athena banyak omong tuh.
antem ajah pake si macan, biar pada sobek bajunya tuh motor di bikin si macan, wkwkwkwkwk
Oia buat all fuers yang pengen standar kenceng fu nya, porting ajah inlet sama outletnya, cdi racing(terserah mau merk apa ajah) gak usah pake yang programable adjustable ajah dah ckup, karbunya pake PE atau PWK, knalpotnya racing, free flow(kalau STD jangan pake DBS, ngempos atasnya). kayaknya itu ajah dah ckup, maap kalau berisik, cuma mau berbagi info ajah kok.
Mas Pahla, salam kenal aku abi. Kalo bole tau, boleh share kontaknya mas joko prasetyo ?
aku mau tanya2 soal knalpot handmadenya. (bikin dimana,dsb.)
kalo berkenan, bisa tolong email saja ke acura.sera@yahoo.com.
terima kasih banyak ya
Kontak FB nya sudah saya link di dalam artikel:
Joko Prasetyo Subangun-Bantal
bisa di add/ditambahkan sbg teman di fb
fu memang mantap……………….
Kamu penggen makannya kridi………..t
fu memang mantap……………….
Kamu penggen makannya kridi………..t
fu memang mantap……………….
Kamu penggen makannya kridi………..t
gue aja nyoba pake satria standar dar dar modal pertamax doang sekitar jarak 700meteran lupa ,bisa tembus 127kmpj itu aja gas nya belom di pentokin keburu ada mobil duluan didepan. 😀 jadi emang harus diakui kecepatannya guys si fufu ini
Punya ane fu Thun 2009 , ganti mj rojokan, pj 15 dapet 150 kang,, insyallah itu doank ubahan ane.
Punya ane fu Thun 2009 , ganti mj rojokan, pj 15 dapet 150 kang,, insyallah itu doank ubahan ane.
maknyoss…
maknyoss…
manteb om.. punya ane oprak cdi brt,seher tiger OvSz 200,noken in2,busi tdr,knalpot bedel,karbu PE,,kira2 tmbus brp tuh ? blm pernh dpet long track.. salam kenal (nugroho dr MAFIA malang)
tentunya banyak faktor yg mempengaruhi pencapaian top speed ukuran ban,berat joki,karakter porting ,track,lingkungan dan yg lebih utama adalah settingan mesin he he bagi rekan 2 yang mau sharing masalah motor bisa kontak ke 085282014432 atau pin bb 27FE501A sekalian menjalin persahabatan dan tukar ilmu,untuk om admin moga sukse selalu
Halo mas bro satria155,
Wah ini keren artikelnya, saya juga pengguna satria FU, tapi aliran kura2 alias alonalon asal selamet haha..
Sangar ya si belalang tempur bisa sampe 160kpj.. Salute! Semoga kalan2 bisa ada kesempatan buat kumpul / kopdar bareng sama sesepuh2 xixixi..
Salam,
Ogie
اَلسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ. gan
Salam kenal semuanya ,
Gan spek fu gw standar,
-Karbu ori
-cdi ori
-paking sisa 1 lembar.
Cuma mentok top speed d 124
Keadaan berboncengan.
Menurut agan2 smua motor gw kebilang normal ga gan?
Thank…
Aku Pernah Om tembus 160 kpj, motor msh standar semua, mesin juga. trek di jalan lurus daerah kampung jogjakarta, Fu emang mantep
Ckckck…FU modif standard bs capai speed 160 km / jam ?!! Amazing !!!
Nitip gan…Suzuki luncurkan satria FU terbaru 2014 >>
http://dealermotorsuzuki.com/suzuki-akhirnya-keluarkan-varian-terbaru-satria-2014-black-fire-2-dealer-motor-suzuki/dealer-motor-suzuki-jakarta#more-1371
wah mantap om … tapi real kok menurut ane … soalnya spek lone rider hampir sama kaya si “redy” punya ane .. ya masih kenceng lone rider si punya ane cuman 156 kpj. itu krna make karbu rx king ori standar hehe.. thx share nya om..
Mantap ulasan nya Mas… Salam kenal… 🙂
Weh mantap nih . Di daerah ane susah cari lurusan yang panjang amat jadi susah cari top speed . Adanya cuma lurusan yg pnjangnya skitaran menurut ane 350smpe401 meter aja . Itu bisa nembus 139 itupun belum mentok
buat konsep untuk Wirausaha Sosial Terbaik ini