Tips ‘n Trick Per Kopling Smash di Satria FU ala Den Bagus| Harian Sedap Balapan Mantap!

Pada artikel sebelumnya tentang 3 Jurus Terlaris Tingkatkan Performa Kopling Satria FU, saya menulis tentang tiga modifikasi sederhana yang populer diaplikasikan para FUers untuk meningkatkan kinerja kopling satria FUnya. Dimana salah satu komponen kopling yang mendapat ‘sentuhan jurus’ tersebut adalah Per kopling atau istilah kerennya “spring clutch”. Terkait sektor per kopling ini, pilihannya pun ada 3 juga: Mengganti per standar dengan Per Racing (aftermarket), Mengganjal Per standar dengan ring, atau Substitusi per standar fu dengan per kopling motor lain.

Untuk dua pilihan pertama sudah cukup saya bahas di artikel tersebut. Silahkan baca lagi disana kalau belum jelas. Nah terkait dengan option ketiga yaitu substitusi dengan per kopling bawaan motor lain, beberapa alternatif substitusi pun beredar dan ramai diterapkan para FUers. Dari hasil pengamatan saya dibanyak obrolan komunitas FU rider, beberapa nama yang cukup santer diperbincangkan adalah Per kopling suzuki smash dan per kopling ninja rr.

Belakangan juga muncul nama per kopling Shogun FL turut meramaikan. Untuk per shogun fl ini, namanya baru muncul belakangan jadi belum begitu populer. Menurut para pemakainya sih, dimensi diameter per shogun fl sama dengan per kopling standar fu jadi tinggal pasang aja. Berbeda dengan perkop smash atau ninja, diameternya lebih besar sehingga perlu pembesaran lubang/rumah per di disc pressure supaya muat. Oleh karena perlu penyesuaian, maka dua nama terakhir inilah yang jadi fokus ulasan pada artikel ini.

Pemirsa, seperti yang sempat saya singgung di akhir tulisan kemarin, saya sendiri terus terang bukan praktisi trik substitusi perkopling. Belum pernah mencobanya langsung karena sampai hari ini saya masih setia dengan per kopling standar diganjel ring saja. Walau begitu, saya tak patah arang untuk mencoba menampilkan ulasannya diblog ini, demi anda pemirsa setia satria155.com. ^_^

Sebetulnya, praktek pemakaian perkop smash ini bukanlah barang baru di dunia korek mesin. Bebek bebek balap baik liaran atau resmian sudah biasa pake trik ini. Tapi jarang yang mau berbaik hati mengulasnya untuk umum. Beruntung, Bro wildan zuhdi yang sudah lama memakai per kopling smash di FU Den Bagus nya bersedia membagi pengalamannya disini. Rider FU domisili pulau Bangka ini memang punya ‘passion’ yang tinggi terhadap berbagai pernak pernik modifikasi satria FU. Ia pun tak segan berbagi setiap info perkembangan riset FU terbaru yang sebagian besar didapatnya dari hasil berguru di padepokan mas Londo di lereng gunung merapi :).

Dan dari hasil obrolan saya dengannya lah, berikut ini saya rangkum tips yang diberikan bro Wildan Zuhdi tentang aplikasi per kopling smash, ninja, atau tiger di satria FU.

TIPS APLIKASI PER KOPLING SMASH, NINJA, TIGER DI SATRIA FU ALA DEN BAGUS
———
Preambule, berikut ini sebuah kata pengantar dari bro Wildan Zuhdi :

Riset ini bertujuan untuk meningkatkan performa kerja kopling supaya maksimal dengan biaya yang relatif ekonomis. Dengan hasil yang sangat baik, awet, dan nyaman. Dimana ‘rasa’ seperti ini tak bisa dipenuhi oleh perkopling resing yang keras dan bikin pegel. Malah terkadang performanya cuma bertahan 3 bulan, habis itu loyo. Banyak yang belum tau bahwa dengan memaksimalkan part standar entah itu dari motor lain, hasilnya bisa jauh lebih ‘racing’ daripada part racing itu sendiri.

Hmmm..nice words dari pak ustad racing. Oke lanjuttt…. 😀
Jadi apa sebetulnya perbedaan dari per kopling FU dibandingkan perkopling smash atau ninja atau tiger?
Yang paling mendasar tentu saja adalah dimensi atau ukurannya. Coba simak foto kiriman bro wildan dibawah ini:

Pic1. Perbandingan Dimensi / Ukuran Per kopling Satria FU, Smash, Ninja, dan Tiger.
Keterangan Gambar:
P = Panjang Per
D = Diameter Per
K = Diameter Kawat
U = Jumlah Ulir

Dari foto yang dikirimkan bro wildan diatas, memang terlihat cukup jelas perbedaan dimensi per kopling satria fu dengan beberapa alternatif substitusinya. Per kop FU terlihat paling imut dibandingkan ‘koleganya’ yang lain. Paling tini mini biti, hehehe.

Dan diantara ketiga alternatif di foto itu (smash/tiger/ninja), per kopling suzuki smash-lah yang menjadi favorit empu den bagus. Menurutnya, per kopling smash terasa lebih nyaman karena jumlah ulirnya lebih sedikit (6 ulir) jadi tarikannya lebih ringan dan kenyal (woww…kenyalll mas broo…..^_^).

Masih mengutip penjelasan bro Wildan Z. :

Walaupun per smash ulirnya lebih sedikit dari per standar fu, tapi lebih panjang 1,8 mm dari per fu. Jadi lebih keras. Sedangkan per ninja tarikannya lebih keras lagi karena ukurannya juga lebih panjang lagi. Untuk keperluan kompetisi, pilihan terbaik adalah per kopling ninja. Udah sipp banget walau tanpa penambahan kanvas atau maen ganjel lagi. Daya tahan juga jauh diatas per kopling racing. Tapi kalau buat harian apalagi macet macetan; kurang cocok.

Memakai per kopling smash di FU, tarikan tuas kopling menjadi lebih kenyal gak terlalu keras, bearing bambu dan disc pressure juga lebih awet dibanding pake per kopling racing. Kalau mau lebih enak lagi pake per smash, bisa diganjel lagi dengan ring 2mm atau bikin ring dari ulir perkopling yang dipotong. Sangat nyaman rasanya buat harian, tangan gak mudah pegel. Per smash tanpa diganjel rasanya sedikit diatas per standar. Mirip seperti per standar diganjel ring 2mm.

BAHAN YANG DIPERLUKAN
Oke oke, jadi apa saja sih yang dibutuhkan dan perkiraan biayanya kalau mau pasang per kopling smash di satria FU?
1. Yang pertama tentu saja Per kopling smash nya broo 😀.
Per bebek si gesit irit ini dihargai 5rb rupiah saja sebiji. Jadi siapkan saja Rp.25rb untuk menebus 5pcs per kopling smash. Sedangkan per kopling Ninja dbandrol 6rb/biji. Untuk Per kopling tiger 26rb dapet 4 pcs.

2. Ingredients kedua adalah disc pressure atau rumah per-nya.
Untuk ini bisa pakai yang standarnya aja biar gak beli baru. Tapi kalau mau beli baru juga gak mahal kok. Walau di katalog part suzuki tertera harga Rp. 110.900, tapi kenyataanya di toko2 sparepart biasa bisa ditebus tak sampai 50rb.

3. Biaya jasa tukang bubut.
Disc pressure wajib dibubut untuk membesarkan lubang/rumah per nya supaya per kopling smash bisa masuk. Biaya variatif tergantung bengkel bubutnya. Tapi normalnya juga tak sampai 50rb.

Jadi total biaya yang dibutuhkan kalau ngerjain sendiri sekitar 150rb lah. Belum termasuk rokok sama es teh manis yaa..hehehe

PEMBUBUTAN RUMAH PER KOPLING (DISC PRESSURE)
Bicara bubut membubut, memang sepenuhnya itu urusan bengkel bubut. Tapi sebagai konsumen tak ada salahnya kita sedikit ‘cerewet’ karena pada beberapa kasus kegagalan kadang bisa terjadi dalam proses pembesaran lubang per tersebut. Seperti diwanti wanti brader Wildan zuhdi:

“dibutuhkan ketelitian tingkat tinggi mengingat sisa dinding liner setelah dibubut menjadi sangat tipis”

Alat yang digunakan ditukang bubut kebanyakan semacam alat bor, dan bisa saja terjadi dinding rumah per tembus apabila alat bornya tidak presisi. Jadi memang untuk ini tinggal pintar2 saja mencari bengkel bubut dan operator yang terpercaya.

Bro wildan memberikan contoh alat di bengkel bubut yang dipercaya bisa memberikan hasil lebih presisi:
Pic2. Pembubutan rumah per dengan pisau bubut
Keterangan foto dari bro wildan:

Foto diatas adalah proses Pembubutan rumah per dengan pisau bubut agar hasil bubutannya rapi dan presisi. Biaya bubut nya memang lebih mahal dari biaya pake bor. Pake alat bor paling biayanya 30rb, tapi pake alat bubut ini 80rb (harga pulau bangka).

Pic 3. Begini hasilnya setelah rumah per diperbesar lobangnya:

Pic.4. Perbandingan tinggi Per kopling FU, Smash, Tiger, dan Ninja RR (Dari kiri ke kanan, searah jarum jam)

Notes from bro Wildan:

Foto diatas contoh hasil bubutan yang sangat rapi. Diameter bubutan untuk per smash 19mm karena diameter per smash 18,5mm. Untuk per ninja diameter lubang per jadi 18,5mm karena diameter per ninja 18mm. Dikasih space clearance 0,5mm.

Sampai ditahap ini, semua bahan sebetulnya sudah ready. Tinggal pasang aja.
Namun sebagai tambahan, bro Wildan memberikan additional tips sebagai penyempurna. Yaitu dengan menambahkan ring lagi diluar per kopling sebelum dikencangkan. Tips ini hanya sebagai tambahan saja, jadi boleh dipake boleh tidak. Ring nya ada nat-nya, bro wildan memesannya khusus dan dinamakannya ring anti goyang inul, hehe. Karena memang fungsinya untuk menjaga posisi per supaya paten gak goal-geol alias lebih stabil. Bentuk ringnya seperti ini :

Pic.5. Ring Anti Goyang Inul 😀

Sebagai penutup alias konklusi, saya mengutip lagi salah satu wejangan ustad racing a.k.a suhu denbagus sebagai berikut:
———–

“Secara dimensi; per smash lebih besar dari per fu, tekanannya lebih kuat & kenyal. Disamping itu, per smash jumlah ulirnya lebih sedikit dari fu, jadi lebih renggang dari fu. Itu artinya bisa diganjel lebih tinggi. Jika per std fu maksimal bisa diganjel dgn ring ukuran 4,5mm, maka per smash bisa lebih dari itu. Dari kondisi sama2 standar aja dah lebih nampol, berarti dgn ukuran ganjelan yang sama, per smash bisa lebih nampol lagi tendangannya…
Intinya, dinilai dari bentuk & dimensinya, Smash clutch spring is better than FU clutch spring “

————

Nah, bagaimana pemirsa? apakah anda tertarik mencobanya sendiri di Satria FU kesayangan anda?
Jika masih ada yang kurang jelas dengan paparan tips aplikasi perkopling smash diatas, atau jika anda termasuk rider FU yang gak mau repot, alias ingin serba instan tinggal pasang, silahkan langsung bertanya dengan bro Wildan Zuhdi di facebooknya DISINI.

Setahu saya, ia tak pelit menjawab setiap pertanyaan rekan2 FU, selalu antusias dan welcome kalo diajak diskusi soal oprek Satria FU. Dan siapa tau bro Wildan juga bersedia meluangkan waktunya untuk menyiapkan paket kopling yang ready to go alias siap pakai untuk anda seperti ini:

Semoga Bermanfaat,
Satria155

Last Pic.
Bro Wildan Zuhdi dan FU kesayangannya, Den Bagus 30dk.